Sukses


5 Cara Sehat Meningkatkan Daya Ingat, Mudah Dipraktikkan

Bola.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, daya ingat seseorang pasti mengalami penurunan. Hal itu merupakan sesuatu yang normal dan bisa dianggap wajar.

Namun, Anda masih bisa menjaga daya ingat dengan menerapkan kebiasaan sehat sehari-hari. Dengan menerapkan kebiasaan sehat akan mendorong otak untuk memproduksi sel-sel saraf baru.

Selain untuk daya ingat, kebiasaan sehat juga berdampak pada positif pada fungsi tubuh lainnya. Dengan tubuh yang sehat, Anda bisa menikmati masa tua dengan bahagia.

Ada beberapa cara sehat meningkatkan daya ingat yang bisa Anda terapkan. Cara-cara tersebut tidak memiliki efek samping dan bisa diterapkan bagi semua tingkatan usia.

Berikut cara sehat meningkatkan daya ingat, dilansir dari Klikdokter, Jumat (12/11/2021).

2 dari 3 halaman

Cara Sehat Meningkatkan Daya Ingat

1. Belajar informasi baru sebelum atau sesudah melakukan olahraga kardiovaskular

Olahraga kardiovaskular sudah lama dianggap bermanfaat untuk menurunkan risiko Alzheimer. Dan ternyata, manfaat kognitifnya juga bisa dirasakan dengan segera.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa melakukan olahraga kardiovaskular intensitas sedang hingga tinggi setelah Anda belajar informasi baru, akan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat informasi tersebut.

Namun, menunggu waktu satu jam untuk berolahraga setelah belajar informasi baru dianggap tidak membantu meningkatkan ingatan.

2. Penuhi kebutuhan tidur

Kualitas tidur yang baik, penting tidak hanya untuk meminimalkan risiko Alzheimer, tetapi juga mengemas informasi yang baru dipelajari. Tak sedikit kalangan medis yang berteori bahwa tidur lebih penting untuk mengoptimalkan daya ingat dibanding saat beraktivitas.

Berusahalah untuk tidur sebanyak delapan jam sehari. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kemampuan memori otak, kreativitas, dan daya tangkap Anda. Selain itu, racun-racun dari dalam tubuh juga bisa tersingkirkan.

3 dari 3 halaman

Cara Sehat Meningkatkan Daya Ingat

3. Batasi media-multitasking

Sering menonton film sambil WhatsApp-an di ponsel? Atau, terbiasa mendengarkan radio sambil berselancar di Internet? Sejumlah studi membeberkan bahwa orang yang sering media-multitasking (berpindah-pindah jenis gadget dalam satu waktu) memiliki memori yang buruk dibandingkan mereka yang tidak melakukan hal tersebut.

Hal ini karena kebiasaan tersebut membuat Anda sulit mempertahankan perhatian dan menyerap informasi yang relevan. Cobalah untuk membatasi media-multitasking dengan hanya mengecek ponsel setiap jam dan bukannya setiap saat, mematikan email alert, serta mematikan televisi saat Anda sedang mengerjakan hal lain.

4. Kurangi stres

Banyak orang mengalami brain fog (kabut mental), ketika merasa stres. Hormon kortisol yang menyebabkan stres, diketahui mampu mengganggu kemampuan Anda untuk menajamkan daya ingat. Jika jumlahnya cukup, kortisol memiliki efek baik, seperti meningkatkan fungsi memori dan menambah daya tahan tubuh.

Anda dapat mengurangi stres dengan melakukan manajemen stres. Identifikasi apa yang sering membuat Anda stres dan pilih solusi yang tepat untuk menanganinya. Teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, dan menulis jurnal juga patut dicoba agar stres dapat dikelola dengan baik.

5. Memaksimalkan informasi baru dan informasi yang sudah Anda ketahui

Menghubungkan informasi baru ke informasi yang sudah lama Anda ketahui adalah teknik yang baik dan cepat untuk mempertajam ingatan. Anda dapat menambahkan 'cabang pohon; daya ingat dengan melakukan hal tersebut.

Misalnya, Anda bertemu orang baru bernama Budi, tautkan ke 'Budi' lain yang Anda kenal, kemudian latih atau ulangi informasi itu untuk memperkuat ingatan baru. Setiap kali Anda mengulang informasi baru itu, Anda mengaktifkan dan memperkuat sirkuit neuronal di otak sehingga Anda lebih mudah mengingat pada waktu berikutnya.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 17/1/2019)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer