Sukses


7 Manfaat Kolagen untuk Tubuh, Jangan Anggap Sepele

Bola.com, Jakarta - Kolagen merupakan satu di antara nutrisi yang wajib dikonsumsi selain vitamin C dan makanan yang mengandung kadar antioksidan tinggi. Ketiga makanan tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Kolagen sebetulnya bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun, bertambahnya usia akan membuat produksi kolagen tubuh menjadi lambat. Maka itu, tubuh membutuhkan bantuan asupan makanan tinggi kolagen.

Makanan yang bisa menjadi sumber kolagen antara lain sayuran berwarna hijau gelap, seperti kangkung dan asparagus; kacang kedelai, tomat, serta susu dan produk olahannya.

Dengan mendapat asupan kolagen yang cukup akan membawa manfaat bagi kesehatan yang tak terduga.

Berikut beberapa manfaat kolagen untuk tubuh, dilansir dari Klikdokter, Selasa (16/11/2021).

2 dari 4 halaman

Manfaat Kolagen untuk Tubuh

1. Mengatasi Nyeri Sendi

Kolagen mampu menyehatkan tulang, otot, dan sendi. Itu sebabnya, mengonsumsi makanan yang berkolagen dipercaya bisa mengatasi permasalahan nyeri sendi.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah studi tahun 2009. Para peserta penelitian mengonsumsi suplemen kolagen tipe II yang terbuat dari leher ayam selama 90 hari.

Hasilnya, gejala osteoartritis yang dialami oleh peserta turun hingga 40 persen. Sementara itu, peserta dengan gejala yang parah gejala osteoartritis turun hingga 33 persen.

Ada pula penelitian pada 1993 yang menguji pengobatan pada penderita rheumatoid artritis dengan suplemen yang sama. Hasilnya, empat dari 60 orang yang diteliti alami penurunan jumlah sendi yang bengkak.

2. Bantu Kesehatan Kulit

Manfaat kolagen untuk kesehatan lainnya adalah menjaga kesehatan kulit. Senyawa ini mampu mengatasi keriput pada kulit, kondisi kulit longgar, dan melembapkan kulit yang kering. Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah studi yang diterbitkan tahun 2014.

Sebanyak 69 wanita berusia 35-55 tahun disarankan untuk mengonsumsi suplemen hidrosilat kolagen. Hasilnya pun memuaskan. Peningkatan elastisitas kulit terjadi hanya dalam waktu empat minggu.

3 dari 4 halaman

Manfaat Kolagen untuk Tubuh

3. Membangun Otot dan Membakar Lemak

Komponen utama dari jaringan otot ialah kolagen. Maka tak heran kolagen berdampak besar bagi Anda yang sedang ingin membentuk massa otot.

Kolagen juga mengandung glisin terkonsentrasi dan asam amino yang dapat berfungsi sebagai bahan bakar untuk menguatkan otot tubuh. Apalagi bila Anda rutin latihan angkat beban, niscaya tubuh kekar dan kencang bukan sekadar impian lagi.

Meski penelitian yang mengaitkan kolagen dengan latihan fisik belum terlalu banyak, ada penelitian pada 2015 yang membuktikan kaitan keduanya.

Sebanyak 53 pria dengan kondisi sarcopenia atau kondisi kehilangan massa otot akibat penuaan, massa ototnya meningkat. Bahkan, mereka kehilangan lemak tubuh penyebab obesitas.

Efek tersebut dirasakan peserta setelah 12 minggu mengonsumsi suplemen kolagen dan melakukan latihan ketahanan fisik.

4. Mengurangi Selulit

Selulit atau stretch mark bisa muncul karena banyak hal. Dia antara beberapa faktornya adalah penurunan berat badan drastis, perubahan hormon, dan pengaruh jumlah lemak dalam tubuh.

Sebuah studi pada 2015 meneliti 105 wanita berusia 24-50 tahun yang mengonsumsi peptida kolagen selama enam bulan. Hasilnya, mereka mengakui adanya perbaikan tekstur kulit. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut perihal ini.

5. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Penelitian pada 2003 mengamati 170 orang dengan penyakit radang usus. Mereka yang mengalami penyakit tersebut rupanya memiliki tingkat kolagen serum yang lebih rendah ketimbang orang sehat.

Kolagen  berada di jaringan ikat usus dan menguatkan lapisan pelindung saluran cerna Anda.

Jika usus kehilangan kolagen, kemungkinan Anda terserang peradangan usus pun makin tinggi. Oleh sebab itu, meningkatkan asupan kolagen dapat membantu sistem pencernaan Anda dalam membangun jaringan pelapis saluran cerna dan meningkatkan kesehatan usus.

4 dari 4 halaman

Manfaat Kolagen untuk Tubuh

6. Menjaga Kesehatan Tulang

Kepadatan mineral tulang menurun seiring bertambahnya usia, terutama setelah menopause. Kolagen bisa membantu meringankan masalah ini.

Sebuah penelitian dilakukan terhadap 102 wanita pasca-menopause. Hasilnya, peserta yang mengonsumsi peptida kolagen selama satu tahun diketahui kepadatan mineral tulangnya meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Agar manfaat kolagen lebih maksimal, jangan lupa untuk memperhatikan asupan gizi lengkap lainnya dan berolahraga secara teratur.

7. Sumber Protein yang Mudah Dicerna

Tubuh bekerja keras untuk mencerna protein dari sumber seperti ayam atau daging sapi. Beberapa orang juga mengalami gejala pencernaan, seperti bersendawa setelah makan daging.

Nah, suplemen kolagen terhidrolisis, atau yang sudah dipecah, dapat meringankan kerja tubuh dalam proses ini.

Suplemen kolagen berpotensi menjadi cara yang lebih nyaman untuk memasukkan protein ke makanan. Proses hidrolisis juga memungkinkan peptida kolagen larut dalam air, yang membuatnya relatif mudah untuk digunakan dalam makanan sehari-hari.

 

Sumber: Klikdokter.com (Published: 15/12/2020)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer