Sukses


    Timnas Malaysia U-22 Terancam Tak Bisa Mainkan Skuat Terbaik

    Bola.com, Kuala Timnas Malaysia U-22 yang disiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017 saat ini dalam sorotan menyusul perlakuan istimewa yang diberikan Panitia SEA Games 2017 Malaysia (Masoc) di penyelenggaraan SEA Games ke-29, Agustus 2017.

    Timnas Malaysia diberi kelonggaran yang selama ini belum pernah terjadi, yakni tidak ikut serta dalam pengundian grup dan dibebaskan memilih grup yang diinginkan untuk SEA Games 2017 cabor sepak bola dan futsal.

    Namun, sejatinya Timnas Malaysia U-22 juga punya problem lain. Pelatih Ong Kim Swee ini pusing karena beberapa klub enggan melepas pemain ke timnas U-22, terutama untuk ajang terdekat, kualifikasi Piala AFC U-23 2018, 19-23 Juli 2017, di Thailand.

    Klub keberatan melepas pemain, baik untuk pemusatan latihan maupun turnamen, karena saat itu kompetisi reguler dan Piala Malaysia masih berlangsung. Tenaga mereka dibutuhkan.

    Tarik-ulur kepentingan klub dan timnas ini sudah terjadi sejak Ong Kim Swee menangani Muhammad Syafiq Ahmad dkk. pada akhir Maret 2017.

    Namun, seperti dilansir dari Harian Metro, Jumat (30/6/2017), Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak bisa berbuat banyak, semisal dengan menghukum pemain yang enggan melepas pemain, mengingat kualifikasi Piala AFC U-23 dan SEA Games tidak termasuk agenda FIFA.

    "Jadi, FAM sedang berusaha membujuk semua klub untuk memberi ruang pada pelatih Ong Kim Swee mendapatkan barisan pemain terbaik," ujar Sekjen FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.

    Ong Kim Swee memang tengah resah karena ia sudah mendapatkan kabar bila ada beberapa pemain yang tidak dilepas klub yang dipanggil untuk disiapkan kualifikasi Piala AFC U-23 2018 karena padatnya jadwal kompetisi di Negeri Jiran selama Bulan Juli.

    Setidaknya ada delapan dari 26 pemain yang dipanggil menjalani pemusatan latihan mulai 5 Juli 2017, tidak dilepas klub. Di sisi lain, FAM memahami sikap klub untuk tidak melepas pemainnya.

    "Kami paham jadwal padat yang dilakoni semua tim di Liga Malaysia sepanjang Juli dan mereka butuh pemain utama. Kami akan membahas dulu mengenai situasi ini dan membuat keputusan Rabu mendatang."

    "Jika kami membawa pasukan terbaik, peluang finis di posisi kedua cukup terbuka. Hal itu penting agar kami bisa tampil di putaran final di China tahun depan," lanjut Hamidin Mohd Amin.

    Seperti diketahui, Timnas Malaysia U-22 tergabung di Grup A pada kualifikasi Piala AFC U-23 2018 bersama Indonesia, Mongolia, dan tuan rumah Thailand.

     

    Video Populer

    Foto Populer