Sukses


    Pemain Mungil Myanmar Satu Ini Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas U-22

    Bola.com, Jakarta - Indonesia akan melakoni laga terakhir di SEA Games 2017 bertajuk perebutan medali perunggu kontra Myanmar di Stadion Selayang, Selangor, Selasa (29/8/2017). Ini menjadi laga pengobat luka buat Timnas U-22 setelah gagal ke final. Namun, laga nanti diprediksi tak akan berlangsung mudah mengingat Myanmar memiliki penyerang tajam nan lincah bernama Aung Thu.

    Nama Aung Thu mendadak menyita perhatian di SEA Games 2017. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mencetak empat gol sepanjang SEA Games 2017 yang membuat namanya sejajar dengan penyerang Malaysia, Thanabalan Nadarajah, dan penyerang Vietnam, Nguyen Cong Phuong.

    Aung Thu memang bukan sosok ideal untuk ukurang seorang penyerang. Postur tubuhnya hanya 168 cm. Namun, hal itu justru menjadi kelebihan Aung Thu yang membuat pergerakannya lincah.

    Singapura pernah menjadi korban kelincahan Aung Thu. Pada pertandingan pertama di SEA Games itu, Aung Thu mencetak dua gol yang semuanya berasal dari skema permainan terbuka. Barisan lini belakang Singapura telat menyadari kehadiran Aung Thu yang datang dari second line sebelum mencetak gol.

    Hal yang sama juga ditunjukkan Aung Thu ketika menghadapi Laos. Aung Thu ketika itu menerima umpan yang membuatnya harus berlari menuju kotak penalti. Bomber yang bermain di klub Yadanarbon FC itu kemudian berhasil mengecoh tiga bek Laos dan melepaskan tembakan mendatar yang berbuah gol.

    Aung Thu juga membuktikan kelincahannya ketika melawan Brunei. Ketika itu, Aung Thu menerima umpan terobosan dan berhasil mengecoh bek Brunei sebelum melepaskan tembakan keras mendatar.

    Berkaca dari kebiasaan Aung Thu, para barisan pertahanan Timnas Indonesia U-22 diprediksi akan bekerja keras pada pertandingan nanti. Hansamu Yama, Ricky Fadjrin, Gavin Adsit, dan Rezaldi Hehanusa tak boleh lengah dan harus terus mengawal pergerakan Aung Thu.

    Pelatih Tim Merah-Putih, Luis Milla mungkin juga boleh menerapkan strategi man marking terhadap Aung Thu. Sebab, Aung Thu diyakini bisa lebih agresif lagi menghadapi Timnas U-22 pada laga terakhir di SEA Games 2017 tersebut.

    Strategi tersebut terbukti jitu karena pernah diterapkan oleh para bek Timnas Malaysia ketika berjumpa Myanmar di penyisihan Grup A SEA Games 2017. Aung Thu mati kutu karena selalu dilanggar sebelum mampu mengeluarkan aksinya. Ini tentu bisa menjadi inspirasi untuk para pemain belakang Tim Garuda Muda.

    Video Populer

    Foto Populer