Sukses


    Hanya Timnas Indonesia U-22 yang Menodai Medali Emas Thailand

    Bola.com, Selangor - Timnas Thailand U-22 sudah keluar sebagai perebut medali emas SEA Games 2017 dengan mengalahkan Malaysia di partai final yang dimainkan di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (29/8/2017).

    Meski hanya menang lewat gol bunuh diri, sudah cukup buat The War Elephant merebut medali emas kali ketiga secara beruntun dan ke-16 kalinya secara keseluruhan sejak tampil di Peninsular Games serta SEA Games.

    Ada catatan menarik dari keberhasilan Timnas Thailand U-22 meraih medali emas SEA Games 2017 yang melibatkan Timnas Indonesia U-22. Dari statistik terlihat, hanya Tim Garuda Muda satu-satunya tim yang mampu menjebol gawang Thailand dan memaksakan hasil imbang dengan skuat asuhan pelatih Worrawoot Srimakha itu.

    Kemampuan Timnas Indonesia U-22 "menodai" keinginan sapu bersih kemenangan dan juga clean sheet itu terjadi di pertandingan pertama penyisihan Grup B, 15 Agustus 2017. Ketika itu pertandingan Indonesia vs Thailand berujung dengan skor 1-1.

    Indonesia mampu menyamakan skor 1-1 lewat penalti Septian David Maulana pada menit ke-60. Selepas itu, gawang The War Elephant bersih dari kebobolan hingga merebut medali emas.

    Secara berurutan di penyisihan Grup B, Thailand menang 1-0 atas Timor Leste, mengalahkan Kamboja 3-0, menang 2-0 atas Filipina, dan menghantam Vietnam 3-0. Kemudian di semifinal, Sittichok Kannoo dkk. unggul 1-0 atas Myanmar, serta di final menang berkat satu gol bunuh diri lawan. 

    Total 10 gol berhasil di koleksi Timnas Thailand U-22 sepanjang SEA Games 2017. Jumlah itu kalah bila dibanding koleksi gol Myanmar (13) atau Vietnam (12). Sementara untuk gol kebobolan, catatan satu gol Thailand itu jadi yang paling sedikit.

    Pelatih Timnas Thailand U-22, Worrawoot Srimakha, sempat berkomentar mengenai catatan gol tim asuhannya. "Kami kebobolan satu gol lewat penalti (dari Indonesia). Tapi, setelah itu permainan kami semakin meningkat. Kami juga selalu bisa mencetak gol di setiap pertandingan," ujar pelatih 45 tahun itu dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

    "Sebenarnya, setiap tim yang kami hadapi kekuatannya seimbang. Saat melawan Indonesia, itu lagi pertama kami. Disusul melawan Vietnam, Myanmar, dan Malaysia yang setingkat," lanjut Worrawoot.

    Buat Timnas Thailand U-22, sekali hasil seri dan tersentuh kebobolan, bisa jadi "aib" lantaran sejak sebelum SEA Games 2017 mulai digulirkan, manajemen The War Elephant memasang target tidak hanya mencetak hattrick medali emas melainkan juga sapu bersih kemenangan dari awal hingga jadi juara. 

    Video Populer

    Foto Populer