Sukses


    Setelah 28 Tahun Menanti, SEA Games 2019 Saatnya Timnas Indonesia U-22 Merebut Emas

    Jakarta - Sudah 28 tahun sejak terakhir kali Indonesia meraih medali emas di cabang sepak bola SEA Games. Catatan buruk itu harus diakhiri tahun ini. Timnas Indonesia U-22 wajib membawa pulang gelar juara dari Filipina.

    Pada SEA Games 1991 yang digelar di Manila, Timnas Indonesia keluar sebagai kampiun setelah di final mengalahkan Thailand 4-3 via adu penalti. Sebelumnya bermain di waktu normal, skor sama kuat 0-0.

    Sayangnya setelah keberhasilan di atas, Timnas Indonesia tak pernah lagi menjadi yang terbaik di ajang SEA Games. Pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanyalah merebut medali perak, tepatnya pada 1997, 2011 dan 2013.

    Karena itulah, mumpung SEA Games kembali diselenggarakan di Filipina, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berambisi mengantarkan Muhammad Rafli dan kawan-kawan menjadi kampiun.

    (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

    “Kami akan berjuang karena keberadaan kami di sini adalah menjalankan misi untuk mengulang sejarah menjadi juara. Indonesia terakhir menjadi juara SEA Games tahun 1991 dan itu terjadi di Manila. Inilah yang kami perjuangkan,” kata Indra.

    Indra Sjafri cukup berpengalaman mengantarkan tim-tim asuhannya menjadi jawara di level Asia Tenggara. Pada 2013, ia pernah mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi yang terbaik di Piala AFF U-19.

    Kemudian pada awal tahun ini, eks pelatih Bali United itu membawa Timnas Indonesia U-22 menjadi kampiun Piala AFF U-22 2019. Serangkaian modal itulah yang diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia U-22 berjaya di SEA Games 2019.

    (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

    2 dari 2 halaman

    Tugas Berat

    Langkah Indra Sjafri membawa Garuda Muda juara di Filipina takkan mudah. Sebab, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup B bersama lawan-lawan berat seperti Thailand, Vietnam, dan Singapura. Selain itu, ada pula Laos dan Brunei Darussalam yang siap menjadi kuda hitam.

    Jadwal pertandingan perdana, Timnas Indonesia U-22 langsung ditantang tim tersukses di SEA Games, Thailand, di Rizal Memorial Stadium, Selasa (26/11/2019). Selanjutnya, Garuda Muda akan berturut-turut menghadapi Singapura pada kamis (28/11/2019) dan Vietnam pada Minggu (1/12/2019).

    (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

    Sementara, dua tim terlemah di Grup B, Brunei Darussalam dan Laos, akan dihadapi Timnas Indonesia U-22 pada Selasa (3/12/2019) dan Kamis (5/12/2019). Keduanya dimainkan di Biñan Football Stadium.

    Meski berat, namun Indra percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola, termasuk Garuda Muda mengakhiri penantian panjang selama 28 tahun.

    "Tentu kami juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia," tutur pelatih 56 tahun.

     

    Sumber asli: Liputan6.com

    Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan/Windi Wicaksono, Published 25/11/2019)

     

    Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games 2019 Filipina di dengan mengklik tautan ini.

    Video Populer

    Foto Populer