3 Kegagalan Barcelona pada Tradisi Usai Perayaan Tahun Baru

1. Barcelona 1-2 Athletic Bilbao (2017)
Catatan statistik Barcelona di bawah Luis Enrique menunjukkan hasil tak memuaskan pada laga perdana usai perayaan tahun baru. Hal itu terlihat lagi saat berada di markas Bilbao.

Pada Leg 1 Babak 16 Besar Copa del Rey 2016-2017 tersebut, Barcelona kebobolan lebih dulu melalui Aritz Aduriz pada menit ke-25. Tiga menit berselang, Inaki Williams memperbesar keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.

Lionel Messi membuka harapan Barcelona kala menjebol jala Bilbao pada menit ke-52. Barcelona mendapat benefit setelah Bilbao bermain 10 orang. Ander Iturraspe mendapat kartu merah pada menit ke-80.

Sayang, beragam variasi serangan tak bisa menjebol jala Gorka Iraizoz. Hasil akhir pertandingan tetap menjadi milik Bilbao.

Bagi Barcelona, hasil tak memuaskan tersebut membuat mereka bakal bekerja keras sepanjang Januari 2017. Sekali lagi, mereka akan berusaha menjaga tradisi positif setelah kekalahan pada partai pembuka tahun baru.

Barcelona akan melawat ke markas Villarreal (9/1/2017), menjamu Bilbao pada leg 2 Copa del Rey (12/1/2017), bersua Eibar (23/1/2017) dan menjadi tamu bagi Real Betis (29/1/2017).

2. Real Sociedad 1-0 Barcelona (2015)
Barcelona mendapat hasil buruk pada awal tahun 2015. Barcelona takluk di tangan Real Sociedad dengan skor 0-1, di Stadion San Sebastian. Gol tunggal tuan rumah berasal dari bunuh diri Jordi Alba pada menit ke-2.

Laga tersebut menjadi satu di antara yang paling brutal di antara rekor pertemuan kedua tim. Tercatat ada sembilan kartu kuning keluar dari saku wasit. Barcelona mendapat empat kartu kuning, dan tuan rumah mengoleksi lima kartu kuning.

Barcelona bangkit usai kekalahan pada awal tahun tersebut. Barcelona menekuk Atletico Madrid (11/1/2015). Tiga gol El Barca berasal dari aksi Neymar (12'), Luis Suarez (35') dan Lionel Messi (87').

Tujuh hari berselang, giliran Deportivo La Coruna menjadi mangsa. Barcelona mencetak kemenangan 4-0. Gol-gol lahir dari hattrick Lionel Messi (10', 33', 62') dan gol bunuh diri pemain La Coruna, Sidnei (83').

Elche menjadi korban berikutnya. Pada laga di markas Elche (24/1/2015), Barcelona mengoleksi enam gol tanpa balas. Gerard Pique membuka skor pada menit ke-36, Lionel Messi (pen. 55', 88'), Neymar (69', 72') dan Pedro Rodriguez (93').

3. Espanyol 0-0 Barcelona (2016)
Barcelona tak sanggup membawa pulang kemenangan kala melawat ke markas Espanyol, Cornellà de Llobregat (2/1/2016). Hasil kacamata mengakhiri derby Catalonia tersebut.

Namun, catatan positif langsung terlihat pada pertandingan berikutnya selama bulan Januari 2016. Granada menjadi korban pertama (9/1/2016). Barcelona mencetak keunggulan 4-0. Empat gol lahir dari hattrick Lionel Messi (8', 14', 58') dan Neymar (83').

Barcelona berpesta enam gol tanpa balas ke gawang Athletic BIlbao (17/1/2016). Lionel Messi membuka skor melalui penalti pada menit ke-7, Neymar (31'), hattrick Luis Suarez (47', 68', 82') dan Ivan Rakitic (87').

Pada 23 Januari 2016, Barcelona menuai kemenangan tandang di markas Malaga dengan skor 2-1. Munir El Haddadi mencetak gol pertama pada menit ke-2, dilengkapi Lionel Messi (51').

Barcelona menutup laga pada bulan Januari 2016 dengan menekuk Atletico Madrid. Dua gol dari Lionel Messi (30') dan Luis Suarez (38'), membalas gol pembuka dari gelandang Atletico Madrid, Koke (10').

Sumber: Sport.es

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini