Sukses


Pakai Jersey Barcelona di UEA Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Bola.com, Abu Dhabi - Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE), mengeluarkan peraturan baru terkait penggunaan jersey Barcelona. UEA akan menghukum siapa pun yang mengenakan kostum Blaugrana dengan denda 110 ribu poundsterling (Rp 1,86 miliar), atau kurungan penjara 15 tahun.

UAE merupakan salah satu dari beberapa negara yang memutus hubungan diplomatik dengan Qatar sejak Senin (5/6/2017). Keputusan tersebut didasari keyakinan jika negara yang berada di Teluk Arab itu mendukung teroris, dan menjalin kerja sama dengan Iran.

Pemutusan hubungan diplomatik itu berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk sepak bola. Barcelona menjadi kesebelasan yang menjadi korban konflik antarnegara Arab tersebut.

Sejak 2011, Barcelona menjadi kesebelasan yang identik dengan Qatar. Logo Qatar Foundation dan Qatar Airways bergantian terpampang pada bagian depan kostum Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir.

Hal itu membuat pemerintah UAE melarang penggunaan jersey Barcelona yang berhubungan dengan Qatar. Tak main-main, denda dengan jumlah besar serta hukuman kurungan penjara menanti siapa pun yang mengenakan seragam Los Cules.

Beruntung bagi pendukung Barcelona yang tinggal di UAE, mulai musim 2017-2018, klub kesayangan mereka akan berganti sponsor. Kesebelasan asal Catalunya itu akan memasang logo perusahaan asal Jepang, Rakuten, pada bagian depan kostum.

Pendukung Barcelona yang tinggal di UAE dapat membeli jersey baru klub yang telah disponsori Rakuten, jika tidak ingin mendapat hukuman.

Selain pemerintah UAE yang melarang warganya memakai jersey Barcelona, konflik Qatar juga memengaruhi peluang mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. FIFA selaku pihak penyelenggara dikabarkan mempertimbangkan kembali keputusan menunjuk Qatar sebagai tuan rumah.

Sumber: FourFourTwo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer