Sukses


Runner-up pada 7 Trofi Terakhir Barcelona di Pentas Liga Spanyol

Bola.com, Jakarta - Barcelona memastikan status juara La Liga 2017-2018 setelah menaklukkan Deportivo La Coruna, pada laga yang berlangsung di Stadion Riazor, Senin (30/4/2018) dini hari WIB. Skor 4-2 menjadi bagian dari pesta Barcelona, sekaligus menghentikan asa Atletico Madrid dan Real Madrid.

Pada pertandingan tersebut, Lionel Messi mencetak tiga gol, yakni pada menit ke-38, 82' dan 85'. Philippe Coutinho menjadi pembuka skor bagi Barcelona pada menit ke-7. Tuan rumah membalas via Lucas Perez (40') dan Emre Colak (64').

Raihan tiga poin membuat Barcelona mengoleksi 87 poin. Situasi tersebut membuat rival terdekat, Atletico Madrid (78 poin), tak mungkin lagi menyamai atau mengejar akumulasi angka Los Azulgrana.

Bagi Barcelona, gelar kali ini membuktikan dominasi mereka sepanjang 10 tahun terakhir. Tercatat, Barcelona mengoleksi tujuh trofi jawara, yakni pada musim 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, 2012-2013, 2014-2015, 2015-2016 dan 2017-2018.

Sepanjang satu dekade tersebut, Barcelona memiliki beberapa musim dengan persaingan ketat. Sebagian besar dalam rentang 10 musim terakhir, pesaing terberat adalah Real Madrid.

Berikut ini deretan klub peringkat dua alias runner-up pada tujuh musim di mana Barcelona berstatus jawara:

2 dari 8 halaman

1. Musim 2008 - 2009

Pada musim ini, Barcelona berhasil menyelesaikan kompetisi dengan keunggulan signifikan atas Real Madrid dan Sevilla. Saat itu, akumulasi angka Barcelona di akhir periode adalah 87 angka.

Koleksi Barcelona tersebut berselisih 9 poin dari Real Madrid, yang berada di posisi ke-2, dan berjarak 17 angka lebih banyak dari Sevilla. Sayang, gelar bergengsi seperti top skorer, gagal diraih penggawa Barcelona.

Striker Barcelona, Samuel Eto'o harus puas berada di peringkat dua, di bawah bomber Atletico Madrid, Diego Forlan. Eto'o mengemas 30 gol, sementara Forlan dua gol lebih banyak.

 

3 dari 8 halaman

2. Musim 2009 - 2010

Periode ini menjadi satu di antara bukti persaingan ketat Barcelona dan Real Madrid. Barcelona mengakhiri musim di atas Real Madrid dengan selisih satu kemenangan alias tiga angka.

Barcelona mengoleksi 99 poin, sementara Real Madrid mendapat 96 angka. Performa dua raksasa traidisonal tersebut berada di atas Valencia, yang berada di posisi ke-3 dengan 71 angka.

Kali ini Barcelona layak bergembira ria. Bomber mereka, Lionel Messi menjadi top skorer dengan koleksi 34 gol, unggul dari duo Real Madrid; Gonzalo Higuain (27 gol) dan Cristiano Ronado (26 gol).

 

4 dari 8 halaman

3. Musim 2010 - 2011

Persaingan ketat terjadi lagi di antara dua kuda pacu tradisional La Liga, Barcelona dan Real Madrid. Kali ini Barcelona menjadi pihak yang tersenyum pada akhir musim.

El Barca finis di atas Real Madrid dengan selisih empat poin. Lionel Messi dkk mengoleksi 96 angka, berbanding 92 poin milik Real Madrid. Pada posisi ketiga, Valencia menguntit jauh dengan koleksi 71 poin.

Kebahagiaan keluarga besar Barcelona semakin lengkap, karena Lionel Messi menjadi pemain terbaik, Pep Guardiola (pelatih terbaik), Victor Valdes (kiper terbaik), Eric Abidal (bek terbaik), Xavi Hernandez dan Andres Iniesta (gelandang terbaik) dan Lionel Messi (penyerang terbaik).

Deretan tersebut menjadi pelipur lara karena gelar top skorer menjadi milik Cristiano Ronaldo (40 gol), yang unggul atas Lionel Messi (31 gol) dan Sergio Aguero (20 gol).

 

5 dari 8 halaman

4. Musim 2012 - 2013

Barcelona mencetak performa fenomenal pada musim ini. Bagaimana tidak, mereka berhasil mengoleksi 100 angka pada akhir musim, plus mengumpulkan 115 gol, dengan kebobolan 40 gol dalam 38 pertandingan.

Kondisi tersebut membuat Barcelona tampil dominan. Mereka unggul 15 poin dari peringkat dua, Real Madrid. Sementara Atletico Madrid melengkapi area tiga besar, berbekal 76 angka.

Lionel Messi mengikuti jejak fenomenal Barcelona dengan menjadi top skorer. Ia mengoleksi 46 gol, unggul jauh dari Cristiano Ronaldo (34 gol / Real Madrid) dan Radamel Falcao (28 gol / Atletico Madrid).

 

6 dari 8 halaman

5. Musim 2014 - 2015

Barcelona dan Real Madrid kembali bersaing ketat. Pada akhirnya, Barcelona menjadi pemenang berkat koleksi 94 poin, unggul dua poin dari Real Madrid. Musim itu menjadi pembuktian prolifik kedua tim.

Barcelona mengumpulkan 110 gol, sementara Real Madrid mengoleksi 118 gol. Hal itu sejalan dengan daftar top skorer. Kali ini penggawa Real Madrid, Cristiano Ronaldo berada di posisi teratas dengan 48 gol. Lionel Messi (Barcelona) berada di peringkat dua dengan 43 gol, plus Neymar (Barcelona) dan Antoine Griezmann (Antoine Griezmann), yang masing-masing mencetak 22 gol.

 

7 dari 8 halaman

6. Musim 2015 - 2016

Barcelona memenangi perseteruan sengit kontra Real Madrid dan Atletico Madrid. Hal itu terbukti kala Barcelona menyelesaikan musim dengan koleksi 91 angka. Real Madrid menjadi runner-up dengan koleksi 90 angka, dan Atletico Madrid (88 angka) ada di posisi ke-3.

Pada sisi lain, hal tak biasa terjadi pada nama yang menjadi top skorer. Bagaimana tidak, kali ini Lionel Messi harus rela memberikan gelar El Pichichi kepada Luis Suarez (40 gol). Lionel Messi mengoleksi 26 gol, berada di bawah Cristiano Ronaldo (35 gol / Real Madrid).

 

8 dari 8 halaman

7. Musim 2017 - 2018

Barcelona sudah menyelesaikan tugasnya musim ini dengan gelar juara. Masih ada empat pertandingan lagi, namun koleksi 86 angka milik Barcelona tak mungkin lagi terkejar Atletico Madrid (75 angka) dan Real Madrid (71 angka).

Rona bahagia sepertinya bakal bertambah bagi Barcelona. Kapten Lionel Messi berada di peringkat teratas top skorer dengan 32 gol, berselisih cukup jauh dari Cristiano Ronaldo (24 gol / Real Madrid), dan Luis Suarez ( 23 gol / Barcelona).

Sumber: El Mundo Deportivo

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer