5 Skor Mencolok di El Clasico pada Abad 21

Real Madrid tampil istimewa saat menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu, 8 Mei 2008. Diperkuat pemain-pemain bintang macam Raul Gonzalez, Pepe, Arjen Robben, hingga Wesley Sneijder, tuan rumah tidak terbendung.

Raul membawa mereka memimpin, disusul Arjen Robben, Gonzalo Higuain, dan Ruud van Nistelrooy. Sedangkan Barcelona hanya mendapat satu gol hiburan lewat Thierry Henry.

Selain tumbang, tim tamu juga kehilangan Xavi Hernandez yang mendapat dua kartu kuning.

Real Madrid pernah dikubur Barcelona di kandangnya sendiri. Itu terjadi pada jornada 12 La Liga 2015/2016.

Luis Suarez menjadi salah satu bintang dengan mencetak dua gol. Neymar dan Andres Iniesta lalu menyarangkan masing-masing satu gol. Kontribusi mereka mengatasi absennya Lionel Messi yang baru pulih cedera.

Berbagai insiden lain tercipta dalam laga itu. Salah satunya Isco, yang masuk menit ke-55, mendapat kartu merah akibat pelanggaran terhadap Neymar.

Barcelona membantai Real Madrid 5-0 ketika bermain di Camp Nou. Pada musim 2010/2011, Blaugrana mengandalkan Lionel Messi, David Villa, dan Pedro Rodriguez di lini depan.

Trio ini benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Los Blancos. Hal itu dibuktikan setelah Pedro dan Villa (2) berhasil mencetak gol di pertandingan tersebut. Sedangkan dua gol lagi dicetak Jeffren Suarez dan Xavi Hernandez.

Bukan hanya menerima kekalahan telak, Real Madrid harus kehilangan Sergio Ramos yang terkena kartu merah.

Setahun sebelum kekalahan itu, Barcelona mengalahkan Real Madrid lewat drama delapan gol. Barcelona memetik kemenangan 6-2 pada 3 Mei 2009.

Ini adalah jumlah gol tertinggi yang dicetak Barcelona ke gawang Real Madrid.

Thierry Henry dan Lionel Messi masing-masing mencetak dua gol. Sedangkan, dua gol Barcelona lainnya dicetak Carles Puyol dan Gerard Pique.

Drama terjadi pada El Clasico edisi 2014. Skor paling besar dan sengit menghiasi partai di Santiago Bernabeu kala Barcelona menang tipis 4-3 atas tuan rumah.

Pada laga ini, terdapat tiga hukuman penalti, dua buat Barcelona dan satu untuk Real Madrid. Andres Iniesta membawa Barcelona memimpin sebelum disamakan Karim Benzema. Striker Prancis itu kemudian membantu Real Madrid membalikkan kedudukan, meski Barcelona lalu membuat kedudukan sama kuat melalui Lionel Messi.

Usai turun minum, drama dimulai. Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti setelah dijatuhkan di area terlarang. Beberapa saat berselang, giliran Messi memaksimalkan tendangan 12 pas.

Messi kembali memaksimalkan penalti untuk membawa Barcelona keluar sebagai pemenang jelang pertandingan selesai. (Eka Setiawan)

Sumber Liputan6.com