Tantangan Barcelona Memensiunkan Kostum Nomor 10 Bertuliskan Messi

Bagi Barcelona, menggantung nomor 10, yang berarti tak akan ada lagi jersey bernomor punggung itu di masa depan, bakal menjadi tantangan besar. Maklum, sangat sedikit klub sepak bola di muka bumi ini yang mengistirahatkan nomor punggung tersebut hanya karena seseorang.

Pada sisi lain, asa Dinho bukan tanpa alasan. Sosok Messi menjadi seorang legenda sepak bola kala mengenakan nomor 10. Messi juga telah melakoni perjalanan panjang, dan menjadi satu di antara pemilik nomor 10 paling loyal terhadap Barcelona.

Dinho memang tampil menawan ketika mengenakan nomor punggung 10, tapi dia pergi ke AC Milan pada 2008. Jauh sebelumnya, pernah ada Diego Maradona yang mengenakan nomor keramat tersebut pada 1982, dan hanya dua musim. Sayang, saat itu dia tak tampil menawan.

Selain itu ada Romario, yang berkostum itu dua musim, sejak 1993. Romario tampil menawan, termasuk yang tak mungkin terlupakan Barcelonistas: hattrick saat El Clasico.

Romario pergi, giliran rekan senegaranya, Rivaldo yang mengenakan kostum bernomor punggung 10. Ia menghabiskan 5 tahun yang luar biasa di Camp Nou. Rivaldo memulai karier dengan nomor punggung 11 pada 1997-1998. Lalu mengenakan nomor 10 pada dua musim, sebelum Juan Roman Riquelme menggantikan peran Rivaldo.

Pada 2003, Dinho bergabung dengan Barcelona, dan langsung mengenakan nomor punggung 10. Dia memberikan tiga gelar La Liga dan Liga Champions, tiga tahun berselang.

Sejak saat itu, Dinho dianggap bakal menjadi pemilik nomor 10 terhebat sepanjang sejarah Barcelona. Namun, semua itu luntur ketika Lionel Messi datang. Saat Lionel Messi membawa Barcelona mengoleksi Piala Super Spanyol 2018, ia sudah memberi 33 trofi bagi Barcelona.

Kini, publik bakal menunggu beranikah Barcelona menggantung kostum bernomor 10 milik Lionel Messi di atap stadion Camp Nou?. Layak disimak, karena seperti kata Dinho, Lionel Messi adalah pemain terhebat dalam sejarah Barcelona.

Sumber: A Bola. A Jogo