Bola.com, Madrid - Karim Benzema genap 10 tahun berkarier di Real Madrid. Los Blancos mencapai kesepakatan dengan Lyon untuk menandatangani Benzema pada Senin (1/7/2009).
Pada saat itu, Benzema berusia 21 tahun, bersama Cristiano Ronaldo dan Kaka, menjadi bagian dari proyek Los Galacticos yang diusung Florentino Perez.
Baca Juga
Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Europa 2023 / 2024: Bayer Leverkusen Masih Menyala, Liverpool dan AC Milan Angkat Koper
Hasil Lengkap UEFA Conference League Tadi Malam: Aston Villa dan Fiorentina Melaju ke Semifinal
Plus Minus Semua Lini Timnas U-23 saat Menghadapi Australia di Piala Asia U-23: Pertahanan Luar Biasa
Advertisement
Striker Prancis telah melewati pasang surut di Real Madrid. Ia pun menjadi saksi pemain datang dan pergi silih berganti. Faktanya, saat ini, hanya dia, Sergio Ramos, dan Marcelo yang tersisa dari transfer musim panas itu.
Benzema adalah pencetak gol terbanyak keenam Real Madrid sepanjang masa. Ia telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan Madrid di Spanyol dan Eropa.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, telah memutuskan trio penyerang timnya pada musim depan. Seperti dilansir Dario Gol, Zidane akan menempatkan Karim Benzema, Gareth Bale, dan rekrutan anyar, Eden Hazard sebagai trisula maut di lini serang.
Berikut Bola.com merangkum dari Marca, untuk memperingati satu dekade karier Karim Benzema di Real Madrid.
Start Buruk
Tidak mudah bagi Benzema untuk memulai karier di Santiago Bernabeu. Dia tiba sebagai anak berusia 21 tahun yang belum pernah tinggal jauh dari rumah sebelumnya.
Pada era itu, Manuel Pellegrini lebih suka memasang Gonzalo Higuain. Jose Mourinho juga tidak terlalu menyukainya. Namun, setelah pertemuan antara pemain dan pelatih, mereka segera membentuk rasa saling menghormati dan Benzema mulai produktif.
Advertisement
Di bawah arahan Mourinho pada musim 2011-2012, Benzema mencetak 32 gol. Itu merupakan pencapaian terbaiknya selama berkostum Real Madrid.
Advertisement
Aman di Tangan Ancelotti
Kedatangan Carlo Ancelotti membuat Benzema punya peran yang lebih menonjol. Dia menjadi bagian dari trio BBC bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Ancelotti melihatnya sebagai pemain yang akan membuat trisula itu maksimal. Sempat menghadapi beberapa masalah pribadi, Benzema memainkan perannya dengan baik dan ikut mengantarkan Real Madrid merebut La Decima.
Dari Benitez ke Era Zidane
Benzema adalah striker pilihan Rafael Benitez. Benzema pun masih aman ketika Benitez dipecat digantikan Zinedine Zidane.
Zidane masuk, Benzema menganggapnya sebagai sosok ayah.
Advertisement
Benzema telah menghabiskan tiga tahun yang sangat sukses di bawah Zidane. Puncaknya, adalah gol di final Liga Champions 2018 melawan Liverpool di Kiev.
Benzema menjadi pencetak gol terbanyak keempat (60 gol) dalam kompetisi tersebut, di belakang Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Raul Gonzales.
Advertisement
Menggantikan Cristiano Ronaldo
Real Madrid mendapat banyak dikritik karena gagal mencari pengganti sosok Cristiano Ronaldo yang bergabung dengan Juventus. Gareth Bale dan Marco Asensio pun tak bisa berbuat banyak.
Benzema adalah pemain yang tidak dapat disalahkan atas rekor buruk Real Madrid baru-baru ini. Belum ada yang mendekati 30 golnya di semua kompetisi musim 2018-2019.
Kolaborasi dengan Eden Hazard dan Luka Jovic
Benzema akan bekerja dengan Eden Hazard. Luka Jovic juga akan menambah daya gempur serang Real Madrid.
Jovic memulai perjalanan baru di Santiago Bernabeu pada usia 21 tahun, sama seperti yang dilakukan Benzema 10 tahun yang lalu.
Advertisement
Benzema akan menjadi nomor 9 Real Madrid dan bakal menghadapi tantangan baru pada usia 31 tahun musim ini.
Advertisement