Sukses


3 Alasan Sebaiknya Real Madrid Tidak Menyia-nyiakan Bakat Isco

Bola.com, Jakarta - Real Madrid sejauh ini jadi klub terboros di bursa transfer musim panas ini. Los Blancos sudah menghabiskan lebih dari 300 juta euro untuk mendatangkan lima pemain.

Madrid diperkirakan masih akan menambah pemain baru lagi ke skuatnya. Saat ini mereka masih sangat santer dikaitkan dengan Paul Pogba.

Namun, untuk mengikuti aturan FFP, Madrid mungkin akan menjual beberapa pemainnya untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Selain itu, penjualan pemain juga bisa untuk mendanai transfer Paul Pogba yang sudah pasti tidak akan murah.

Sejauh ini, Los Blancos sudah mendapatkan 120 juta euro dari penjualan empat pemain. Sementara itu salah satu pemain yang kabarnya akan dijual adalah Isco.

Isco bisa menghasilkan banyak uang untuk Real Madrid di bursa transfer musim panas ini. Namun, alangkah baiknya jika Madrid berpikir ulang jika ingin menjual pemain asal Spanyol tersebut.

Berikut ini tiga alasan mengapa Isco harus tetap dipertahankan Real Madrid seperti dilansir Sportskeeda.  

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini

2 dari 4 halaman

Gaya Bermainnya Sejatinya Disukai Zinedine Zidane

Isco gagal mendapatkan kesempatan bermain reguler selama dua musim pertamanya di Santiago Bernabeu. Carlo Ancelotti lebih memilih formasi 4-3-3 yang tidak memiliki ruang untuk gelandang serang seperti Isco.

Namun, karier terbaik Isco dalam seragam Real Madrid terjadi selama dua setengah musim di bawah Zinedine Zidane. Pelatih Prancis itu juga sudah menyatakan kekagumannya kepada pemain berusia 27 tahun itu dalam berbagai kesempatan.

Setelah kepergian Zidane pada Mei 2018, Isco harus kembali ke bangku cadangan. Baik Julen Lopetegui maupun Santiago Solari tidak menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuannya.

Secara total, Isco hanya membuat 27 penampilan liga musim lalu yang merupakan total terburuknya dalam enam musim di klub. Selain absen karena usus buntu, Isco kerap menjadi penghangat bangku cadangan.

Isco hanya menjadi starter 11 kali di La Liga musim lalu saat musim Real Madrid berubah menjadi kacau. Namun, perlu dicatat bahwa dari 11 starter itu, empat di antaranya terjadi di bawah Zidane.

Untuk membangun kembali Real Madrid, Zidane pasti ingin bekerja dengan orang-orang yang ia percaya. Isco adalah salah satu pemain yang sangat dipercaya Zidane di skuat Los Blancos.

3 dari 4 halaman

Real Madrid Kekurangan Gelandang Kreatif

Isco memiliki teknik dan oleh bola yang hanya bisa disamai oleh sedikit pemain. Sementara itu, passing dan kreativitasnya juga sangat luar biasa.

Saat ini, Isco dan James Rodriguez adalah satu-satunya gelandang serang yang diakui di dalam skuat. Madrid sedang dikaitkan dengan Pogba tetapi transfernya sampai sekarang belum terwujud.

Ada indikasi kuat kalau Real Madrid tidak mau melepas Rodriguez dan Isco secara bersamaan. Hal itu bisa dimengerti karena kepergian kedua pemain itu akan membuat Zidane kekuarangan opsi di lini tengah.

Sejauh ini, hanya James Rodriguez yang mendapat tawaran konkret untuk pindah dari Napoli dan Atletico Madrid. Sementara beberapa klub Premier League hanya bertanya mengenai Isco.

Jika harus membuat pilihan, Zidane harus mempertahankan Isco ketimbang Rodriguez. Kebutuhan akan gelandang serang di skuat bisa membuat Isco tetap bertahan di Bernabeu setidaknya untuk satu musim lagi.

4 dari 4 halaman

Penjualannya Bersifat Tak Mendesak

Ada beberapa pemain yang ingin disingkirkan Real Madrid. James Rodriguez sudah tidak masuk rencana Zinedine Zidane dan klub sedang berusaha menjualnya pada musim panas ini.

Gareth Bale adalah pemain lainnya yang sudah tidak punya masa depan di bawah Zidane. Mengingat gajinya yang cukup besar, melepas pemain asal Wales itu di musim panas akan sangat menguntungkan.

Di tempat lain, pemain-pemain seperti Dani Ceballos, Marco Asensio, Mariano, Rodrygo, Brahim Diaz akan bersaing memperebutkan satu tempat di tim utama. Mereka sepertinya akan kalah dengan pemain bintang di tim utama Madrid.

Pemain yang disebutkan di atas sepertinya hanya akan menjadi pemain cadangan pada musim depan. Mengingat Madrid harus mengurangi skuat mereka hingga maksimal 25 pemain, nama-nama tersebut sangat perlu dilepas dalam waktu dekat.

Isco mungkin tidak akan mendapat jaminan sebagai starter seperti Eden Hazard. Namun, dia masih lebih baik daripada para pemain pelapis di lini tengah Los Blancos.

Kontak Isco tidak akan habis sampai 2022 dan gajinya hanya sebesar 150.000 pounds sehingga tidak akan terlalu membebani anggaran gaji Madrid. Dengan demikian, Isco bisa terus berada di klub pada musim depan.

Sumber: Bola.net

Video Populer

Foto Populer