Sukses


Tim Terpuruk, Nilai Saham Manchester United Kembali Menurun

Bola.com, Manchester - Nilai saham Manchester United menurun menyusul performa buruk tim baru-baru ini.

Manchester United gagal mengalahkan AZ Alkmaar di Liga Europa dan kalah 0-1 dari Newcastle United pada lanjutan Premier League.

Hingga delapan pertandingan, pasukan Ole Gunnar Solskjaer duduk di urutan ke-12. Mereka baru menang dua kali, sementara enam laga lainnya berakhir imbang (3) dan kalah (3).

Menurut laporan Manchester Evening News, Performa buruk itu juga membuat investor mulai cemas. Sejak mencapai angka tertinggi tahunan pada akhir Februari lalu, harga saham Manchester United telah jatuh selama tujuh bulan terakhir.

Harga saham menurun lagi ketika pasar dibuka beberapa jam setelah pertandingan melawan Newcastle.

Saham klub diperdagangkan pada kisaran $ 21,20 pada akhir Februari, saat United mengumpulkan 10 kemenangan Liga Premier dalam 12 pertandingan.

Tetapi, setelah itu, performa tim Setan Merah tidak stabil dan langsung direspons oleh pasar. Saham dibuka pada Senin (7/10/2019) di angka 15,85 USD. 

Ini berarti, nilai dari semua saham telah turun dari sekitar 3,5 miliar dollar AS pada Februari menjadi hanya sekitar 2,6 miliar dollar AS. Manchester United Plc dihargai tertinggi pada akhir Agustus 2018 4,27 miliar dollar AS.

2 dari 2 halaman

Masalah di Tim

Sejumlah anggota skuat Manchester United dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan mereka terhadap Ole Gunnar Solskjaer, sang manajer tim. Bahkan manajer asal Norwegia tersebut merasa para pemainnya sudah berhenti mendengarkannya.

Solskjaer tampaknya kini menghadapi masa-masa paling sulit dalam kariernya sebagai manajer. Kekalahan Manchester United dari Newcastle United di St James' Park pada pekan kedelapan Premier League membuat The Red Devils kini hanya terpaut dua poin di atas tim yang berada di zona degradasi.

Solskjaer, seperti dilansir Metro dari The Sun, Senin (7/10/2019), mencoba untuk menekan pemainnya menghidupkan mesinnya lagi agar bisa segera mencapai performa terbaik. Namun, yang buruk adalah beberapa pemain senior mulai benar-benar berhenti menggerakkan mesin mereka setelah awal yang buruk pada musim ini.

Solskjaer bahkan mencoba untuk meniru taktik yang pernah diterimanya ketika ditangani Sir Alex Ferguson. Namun, sejumlah pemain justru bingung dengan apa yang menjadi rencana besar pelatih kepala mereka.

 

Sumber: Manchester Evening News, The Sun

Video Populer

Foto Populer