Luka Jovic Minta Maaf Langgar Aturan Isolasi Diri di Serbia

Pemain Muda Fenomenal FIFA 20 — 3. Luka Jovic (Real Madrid) - Penampilan apik bersama Eintracht Frankfrut musim lalu membuatnya layak diboyong Los Blancos untuk menjadi juru gedor yang bisa merusak pertahanan lawan. OVR 83 - 89. (AFP/Oscar Del Pozo)

Beograd - Striker Real Madrid, Luka Jovic, membeberkan alasan dirinya mudik ke Serbia di tengah pandemi virus corona. Sang pemain juga secara terbuka meminta maaf karena telah melanggar aturan karantina di Serbia.

Luka Jovic beralasan instruksi mengisolasi diri yang diberikan kepadanya tidak jelas.

Liga Spanyol: Meski Barcelona Musim Ini Nirgelar, Xavi Hernandez Seharusnya Tak Pergi
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Tak Ada Obat Andai Bermain Bareng, Ini 9 Pemain Kelas Dunia Barcelona - Real Madrid Sekarang

"Sangat disayangkan beberapa orang melakukan pekerjaannya dengan tidak profesional dan tidak memberikan saya instruksi yang benar soal sikap di tengah karantina mandiri," kata Jovic seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (20/3/2020).

Menurut surat kabar Serbia, Blic, Jovic melakukan perjalanan ke Beograd untuk merayakan ulang tahun pacarnya. Ia sekarang berisiko mendapatkan hukuman besar dari Real Madrid.

Pasalnya, semua skuat Real Madrid telah diberitahu untuk tinggal di rumah mereka sendiri selama 14 hari menyusul pandemi virus corona. Staf dan pemain Real Madrid telah dikarantina, sementara tempat latihan klub di Valdebebas sudah ditutup.

Tindakan itu dilakukan setelah pebasket Real Madrid, Trey Thompkins, dinyatakan positif terkena virus corona Covid-10, Kamis (12/3/2020) pekan lalu.

Jovic berdalih dirinya ke Serbia untuk membantu situasi di Serbia. "Saya harus maju duluan dan memberi dukungan kepada masyarakat saya," kata Luka Jovic.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

Berita video striker Real Madrid, Luka Jovic, terancam dipenjara di Serbia karena tidak mengisolasi diri terkait merebaknya virus Corona di negaranya.

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Osasuna Vs Real Madrid — Striker Real Madrid, Luka Jovic, melepasakan tendangan ke gawang Osasuna pada laga La Liga di Stadion El Sadar, Minggu (9/2/2020). Real Madrid menang 4-1 atas Osasuna. (AP/Alvaro Barrientos)

Jovic meminta maaf jika tindakannya itu melanggar aturan. Ia juga minta maaf karena telah memancing perhatian yang tidak seharusnya.

"Saya minta maaf karena terus menjadi pembicaraan, bukan mereka yang tengah berjuang di tengah krisis ini seperti dokter dan staf medis," kata pemain berusia 22 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Jovic mengatakan telah menjalani tes dua kali. Dua hasil tes itu menyatakan dirinya negatif virus corona.

"Di Spanyol saya dites dan hasilnya negatif. Ketika mendarat di Serbia, saya dites kembali dan hasilnya juga negatif," katanya mengakhiri.

Sumber: Sportkeeda

Disadur dari: Liputan6 (Penulis Luthfie Febrianto/Editor Achmad Yani Yustiawan, published: 20/3/2020)

Foto: Meriahnya Pawai Gelar Juara Athletic Bilbao, Akhiri 40 Tahun Penantian

Pemain Real Madrid, Aurelien Tchouameni, melepaskan tendangan keras yang sukses bersarang di gawang Real Mallorca pada laga Liga Spanyol di Stadion Son Moix, Sabtu (13/4/2024). Los Blancos menang dengan skor 1-0. (AFP/Jaime Reina)

Pemain Barcelona, Joao Felix, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang cadiz pada laga pekan ke-31 La Liga 2023/2024, di Stadion Nuevo Mirandilla, Minggu (14/4/2024). Barca menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Jose Breton)

Real Madrid
Tim Sepakbola
Real Madrid adalah klub besar sepak bola asal Spanyol yang bermain dalam La Liga
Lihat Selengkapnya
Real Madrid
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
La Liga
Ajang Olahraga
La Liga merupakan sebuah liga sepak bola divisi tertinggi yang ada di Spanyol.
Lihat Selengkapnya
La Liga
virus corona
luka jovic