Bola.com, Jakarta - Barcelona tidak menunjukkan perkembangan signifikan pada pertandingan terakhir mereka di pentas La Liga. Pasukan Quique Setien itu harus puas bermain imbang 0-0 dengan Sevilla, hasil yang terasa seperti kekalahan.
Menurut Marca, performa Barcelona pada pertandingan tersebut masih sama bermasalahnya dengan performa mereka pada masa-masa sebelum karantina, bahkan sama seperti kesulitan di bawah kepelatihan Ernesto Valverde.
Baca Juga
Advertisement
Barca tidak banyak berkembang, padahal mereka ada di posisi terdepan dalam balapan meraih gelar La Liga musim ini. Jelas, macetnya perkembangan Barca ini membuat fans mereka frustrasi.
Namun, ternyata tidak hanya fans yang merasa kesal. Pemain-pemain Barca sendiri pun kesal, seperti yang dikatakan Gerard Pique seusai laga. Menurutnya, jika tidak bisa berkembang, Barca tidak akan bisa bersaing dengan Real Madrid di sisa musim ini.
Singkatnya, Setien belum benar-benar bisa mengembangkan permainan Barcelona, jelas belum sesuai harapan. Marca merangkum setidaknya ada 5 hal yang keliru dalam klub Barca saat ini.
Video
Permainan Tak Lagi Bisa Dinikmati
Para pemain dan fans Barca tidak lagi bisa menikmati permainan tim -- bahkan saat mereka mengalahkan Real Mallorca beberapa hari lalu (4-0).
Tim Setien tidak menerapkan garis tekanan yang cukup tinggi, mereka tidak bisa mengalirkan bola dengan cepat, dan serangan tusukan Barca tidak sebanyak yang seharusnya.
Advertisement
Terbukti, meski mencatatkan 722 umpan pada laga kontra Sevilla, hanya 193 umpan yang mengarah ke depan dengan intensi menyerang. Barca dominan, tapi berputar-putar di lini tengah saja.
Juga, Barca kehilangan bola sampai 132 kali pada laga kontra Sevilla tersebut.
Advertisement
Lini Belakang yang Rapuh
Masalah yang sama sejak tahun lalu, barisan bek Barca seakan-akan kehilangan arah dalam pertandingan. Akibatnya, penyerang-penyerang Sevilla terlalu mudah menembus kotak penalti.
Untungnya mereka masih punya Marc-Andre ter Stegen -- yang juga sama seperti sebelumnya. Kiper Jerman ini berulang kali membuat penyelamatan.
Advertisement
Tercatat, di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Ter Stegen menorehkan 4 penyelamatan gemilang. Ini bukan pertama kalinya, dia sudah menyelamatkan wajah Barca pada laga-laga penting kontra Borussia Dortmund, Slavia Prague, Atletico Madrid, Napoli, dan Leganes msuim ini.
Rekor Tandang yang Kian Buruk
 Sudah terjadi sejak era Valverde, dan Setien gagal menyelesaikannya. Barca punya satu masalah besar, yakni peforma yang jauh di bawah harapan saat bermain di markas lawan.
Terbukti, musim ini saja Blaugrana sudah kehilangan 23 poin karena bermain buruk di kandang lawan. Tentu catatan ini terbilang buruk untuk tim sekelas Barca.
Advertisement
Di bawah Valverde, catatan tandang Barca ada di angka 3 kekalahan dan 3 hasil imbang. Bersama Setien, ada 2 kekalahan dan 1 kekalahan.
Advertisement
Tak Ada Solusi saat Messi Dikunci
Punya pemain terbaik di dunia tidak serta-merta membuat Barca bisa memenangi pertandingan dengan mudah. Terbukti, kekuatan terbaik Lionel Messi pun tidak cukup.
Barca jelas bergantung pada Messi, tidak bisa dibantah. Sayangnya, ketika Messi sedang tidak berada di level terbaiknya, barca tidak punya solusi alternatif untuk tetap menghajar lawan.
Advertisement
Messi jelas tidak bisa memenangkan semua pertandingan seorang diri. Sehebat apa pun dia, meski sudah mencetak 21 gol sebagai top scorer La Liga.
Akademi Seret Memasok Pemain Berbakat
Setien berulang kali bicara soal pentingnya memberi kesempatan bermain pada produk-produk akademi Barca. Sejak pertama tiba, dia ingin memercayai pemain muda.
Namun, Setien tidak membuat banyak perbedaan dari Valverde. Dia menggunakan pemain muda yang itu-itu saja, seperti Ansu Fati, Riqui Puig, dan Ronald Araujo,
Advertisement
Kesempatan bermain mereka pun sangat sedikit, dapat dihitung jari. Andai mau mengambil risiko, mungkin Fati bisa jadi senjata rahasia kontra Sevila.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 22/6/2020)
Advertisement