5 Senjata Rahasia Real Madrid untuk Membendung Kebangkitan Barcelona di Persaingan Juara Liga Spanyol 2020-2021

Pemain internasional Uruguay berusia 22 tahun itu adalah salah satu prospek lini tengah paling cemerlang di Eropa saat ini. Zinedine Zidane cukup sering menggunakan Valverde musim lalu dan dia pasti akan tumbuh menjadi roda penggerak yang lebih penting dari sistem permainan yang akan dikembangkan musim ini.

Valverde bekerja dengan mulus dalam formasi 4-3-3 yang disukai Zizou dan sangat baik dalam membombardir lini tengah El Real. Ia merupakan salah satu gelandang box-to-box muda terbaik di dunia saat ini.

Dia sama bagusnya dalam melakukan serangan dengan umpan-umpan kunci dan berlari ke dalam kotak penalti lawan serta sebaliknya saat membantu pertahanan Real Madrid.

Dia pasti akan menjadi salah satu paket kejutan musim depan. Zidane pasti akan banyak bergantung padanya musim depan dan sang mentor sudah melontarkan pujian ke sang anak muda.

"Dia pesepak bola modern yang selalu ingin mengoper ke depan dan selalu menginginkan bola. Area yang dia tutupi di seluruh lapangan sangat mengesankan, baik dalam serangan maupun pertahanan. Dia bermain bagus dan saya senang untuknya. Dia bermain karena dia pantas mendapatkannya," tutur Zinedine Zidane.

Real Madrid memiliki banyak talenta muda. Rodrygo Silva de Goes yang berusia 19 tahun adalah salah satu pemain muda paling berbakat di skuat mereka saat ini. Setelah bergabung dari Santos seharga 50 juta euro musim panas lalu, ia telah menunjukkan kualitasnya yang menawan. 

Pada Liga Spanyol musim 2020-2021 ia diyakini bakal makin berkembang.

Rodrygo mencetak hattrick sempurna di Liga Champions saat El Real melawan Galatasaray dan merupakan salah satu pemain terbaik Blancos di kompetisi elite Eropa musim lalu. Dari lima penampilan di Liga Champions, dia mencetak empat gol dan tiga assist.

Mungkin hal yang paling meyakinkan tentang pemain Brasil di musim debutnya adalah konsistensinya. Rodrygo juga memamerkan kecerdasan taktis dan etos kerja yang hebat di samping kemahiran teknisnya yang di atas rata-rata. Dia adalah pengumpan bola yang apik dan juga bisa memberikan umpan silang mematikan dari sayap kanan.

Sementara Zizou perlu segera menetapkan Rodrygo akan bermain di mana musim depan. Patut dicatat, Vinicius dan Eden Hazard sudah bersaing memperebutkan tempat awal di sisi kiri.

Akan sangat bodoh untuk meninggalkan Rodrygo di bangku cadangan, karena dia memiliki gol tertinggi per rata-rata 90 menit di semua kompetisi untuk Real Madrid musim lalu. Sebagian besar kontribusi golnya berasal dari sayap kanan.

Real Sociedad terkejut mengetahui bahwa Real Madrid memboyongnya kembali musim ini karena pada awalnya mereka diberitahu bahwa mereka dapat mempertahankannya dengan status pinjaman untuk musim berikutnya.

Tetapi tekanan keuangan saat ini yang dihadapi Real Madrid dan kebutuhan untuk menyegarkan kembali skuat setelah tersingkir awal dari Liga Champions membuat Los Blancos mempertimbangkan kembali keputusan. Mereka kembali memanggil Odegaard.

Zinedine Zidane sendiri yang mengambil keputusan tersebut. Odegaard diyakini bakal banyak bermain musim depan di Santiago Bernabeu.

Odegaard tampil impresif untuk Real Sociedad musim lalu dan tampil luar biasa bagi mereka sebelum cedera menghalangi momentumnya. Dia bisa digunakan sebagai wakil dari Luka Modric yang sudah tua. Jika dia bisa menjalin kemitraan dengan Fede Valverde sambil dibimbing oleh pemain matang seperti Kroos dan Modric, sang gelandang performanya bakal dashsyat.

Isco menjalani musim yang tak bagus, lebih sering duduk di bangku cadangan sepanjang La Liga 2019-2020. Gelandang serang asli Spanyol itu hanya bermain 15 kali di La Liga musim lalu plus turun dari bangku cadangan sebanyak delapan kali.

Dia juga tidak dalam performa terbaiknya, hanya mencetak dua gol dan mencetak  dua assist  di La Liga dan Liga Champions. Sejatinya, bakat Isco tidak perlu diragukan. Namun, ketidakkonsistenan dan kecenderungannya dihantam cedera membuatnya tak pernah benar-benar ada di level terbaik.

Pada usia 28 tahun, musim 2020-21 bisa menjadi musim terpenting dalam hidupnya dan Isco akan melihat ini sebagai salah satu peluang terakhirnya untuk benar-benar tumbuh menjadi pemain penting bagi klubnya.

Kami berharap bisa memberikan segalanya dan berkembang di tengah persaingan untuk mendapatkan tempat di jajaran starting eleven Rel Madrid. Hal itu akan memudahkannya mendapat tempat di Timnas Spanyol.

Eden Hazard menjalani musim debut yang mengecewakan. Setelah mewujudkan impiannya untuk pindah ke Santiago Bernabeu, pemain Belgia itu terlihat tidak nyaman bermain di Real Madrid.

Padahal, ia bintang utama Premier League yang penampilannya selalu mengesankan tiap pekannya.

Cukup akurat untuk mengatakan bahwa musim 2019-20 mungkin adalah musim domestik terburuk Hazard. Kontribusinya sangat sedikit, hanya mencetak satu gol dan memberikan tiga assist dari 16 penampilan di La Liga. Ia mengalami cedera setelah bergabung dengan Real Madrid.

Jika dalam kondisi terbaik, Eden Hazard tidak dapat dihentikan dan pencinta sepak bola telah menyaksikannya hampir selama satu dekade terakhir.

Sang penyerang sayap diharapkan kembali bangkit untuk membuktikan diri pantas dihargai mahal oleh Real Madrid.

Sumber: Sportskeeda