Liga Spanyol: Barcelona Harus Tinggalkan Pola Tradisional 4-3-3, Koeman Jelaskan Alasannya

Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengisyaratkan akan meninggalkan pola tradisional 4-3-3 setelah menikmati kemenangan 3-1 pada laga persahabatan kontra Gimnastic, Sabtu (12/9/2020). 

Pertandingan pramusim itu digelar di Stadion Johan Cruyff. Ini menjadi laga pertama Koeman semenjak ditunjuk menggantikan Quique Setien sebagai pelatih Barcelona. 

Lionel Messi menjadi kapten pada pertandingan itu. Tiga gol Barcelona masing-masing disumbangkan Ousmane Dembele, Antoine Griezmann (penalti), dan Philippe Coutinho (penalti). Satu-satunya gol Gymnastic, yang tampil di Segunda B, dilesakkan oleh Javier Bonilla. 

Koeman mengganti semua 11 pemain saat halftime. Namun, dia tetap menggunakan pola 4-2-3-1. Skema tersebut kemungkinan akan dipertahankan untuk laga pertama La Liga 2020/2021. Selama ini, Barcelona lebih lekat dengan pola tradisional 4-3-3. 

"Sistem lini tengah sedikit berbeda dengan musim sebelumnya. Tapi, tim punya kualitas untuk melakukannya dan bisa berjalan dengan baik," kata Koeman setelah pertandingan, seperti dilansir Sportkeeda, Minggu (13/9/2020). 

"Kami ingin menggerakkan bola lebih cepat ke bagian depan lapangan untuk mematahkan pertahanan lawan, untuk menciptakan ruang, dan membuat situasi lebih berbahaya, sehingga tim bisa mencetak gol." 

"Ini pertandingan pertama kami di pramusim dan itulah sebabnya setiap orang hanya bermain 45 menit. Mereka perlu membangun irama dan bermain dengan intensitas tinggi. Kami sedikit lebih baik di babak kedua, ketimbang pertama. Tak ada pemain cedera juga sangat penting karena kami mencari tempo pertandingan. Itu lebih penting daripada hasil akhir," imbuh Koeman tentang taktiknya untuk Barcelona. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini