Bola.com, Jakarta Paul Pogba tak pernah menutup-nutupi keinginannya dalam empat tahun atau lima bursa transfer musim panas. Pemain Prancis itu selalu menginginkan pindah ke Real Madrid.
Pekan ini, Paul Pogba lagi-lagi mengungkapkan keinginannya dengan gamblang. Harapannya belum berubah. Pogba belum mengubur impiannya untuk bermain dalam balutan jersey Los Blancos suatu saat nanti.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip dari Marca, Sabtu (10/10/2020), sepanjang periode kisah tersebut, dari musim panas 2016 hingga sekarang, Zinedine Zidane telah menjadi sekutu terbaik Paul Pogba. Kebetulan, keduanya sama-sama berkebangsaan Prancis.
Manchester United dan Real Madrid belum pernah menemui kata sepakat tentang transfer Paul Pogba. Namun, di luar lingkaran klub, Zidane dan Pogba bertemu satu sama lain, berbicara, dan sepakat untuk bersama suatu saat nanti. Tentu saja harapannya dalam balutan jersey Real Madrid.
Rumor Real Madrid mengincar Pogba kembali mencuat pada musim panas 2019. Saat itu, Zidane baru saja kembali ke Real Madrid setelah sempat mundur dari Santiago Bernabeu. Ia bersikeras merekrut gelandang Timnas Prancis tersebut.
Namun, Real Madrid tidak sanggup mengabulkannya. Los Blancos tidak mau mengeluarkan biaya transfer plus gaji yang diprediksi mencapai 300 juta euro. Langkah itu akan menyebabkan lubang besar di rekening El Real.
Pada musim panas 2019, José Ángel Sánchez dan Mino Raiola, agen sang pemain, dalam beberapa kesempatan mengumbar harapan Pogba untuk pindah ke Madrid. Pogba dan Zidane juga memberi isyarat. Tapi, operasi transfer tidak berjalan lancar.
Pogba memahami situasinya dan tetap bertahan di Manchester United. Namun, bukan berarti Paul Pogba menyerah dan memupus impiannya mengenakan jersey Los Blancos.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Putus Asa
Musim panas 2020 datang. Namun, kepindahan Pogba ke Real Madrid benar-benar mustahil diwujudkan. Alasannya bukan karena Zidane tidak berminat. Real Madrid yang tidak punya amunisi untuk merekrutnya, karena kondisi finansial klub sedang goncang akibat pandemi virus corona.
Pogba lagi-lagi belum menyerah terhadap impiannya. Buktinya, ia menolak semua tawaran dari Manchester United untuk memperpanjang kontraknya.
Advertisement
Kontrak Paul Pogba di Manchester United tersisa kurang dari 12 bulan lagi. Setan Merah masih punya opsi memperpanjangan kontraknya setahun lagi hingga Juni 2022.
Manchester United dikabarkan berjanji kepada Pogba untuk memberikan suasana baru yang lebih menjanjikan di Old Trafford. Namun, MU mendapat pukulan besar setelah dibantai Tottenham Hotspur 1-6 pada awal pekan ini. Red Devils belum berubah. Pogba pun nampaknya putus asa.
Beberapa hari setelah kekalahan menyakitkan MU tersebut, Pogba mengulang lagi lagu lamanya. Ia kembali mengungkapkan mimpinya bermain di Real Madrid.
"Hari saya masih di Manchester United dan saya akan bertarung untuk mencoba membawa klub ke level lebih tinggi. Kita sudah pernah mendengar semua hal yang dibicarakan ini," kata Pogba.
"Apa tanggapannya? Ya, semua pesepak bola ingin bermain untuk Real Madrid. Mungkin itu mimpi. Ini adalah mimpi bagiku, mengapa tidak suatu hari nanti? Seperti yang sudah saya katakan, saya di Manchester United dan saya suka klub saya," tegas Paul Pogba.
Advertisement
Apakah akan Berakhir Manis?
Saga Pogba dan Zidane telah berlangsung selama empat tahun dan akan menginjak tahun kelima. Tetapi, cerita tersebut belum kunjung happy ending.
Apakah kisah Pogba dan Zidane akan berakhir manis musim depan? Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak.
Advertisement
Menurut Marca, salah satu kendala dalam transfer ini adalah gaji Pogba yang sangat tinggi. Faktor lainnya adalah sosok Zidane. Jika dia masih bertahan di Real Madrid, kans selalu terbuka. Namun, jika dia lengser, impian Pogba berbaju Real Madrid diprediksi akan makin sulit terealisasi.
Sumber: Marca