4 Lawan Favorit Lionel Messi Di Pentas Liga Champions, La Pulga Selalu Menggila

Lionel Messi sudah berhadapan dengan sejumlah tim Jerman di Liga Champions. Namun, Bayer Leverkusen termasuk yang paling menderita ketika berhadapan dengan Messi.

La Pulga berhasil menjebol gawang tim Jerman itu sebanyak tujuh kali. Messi mencetak gol sebanyak itu hanya dalam tiga pertandingan saja.

Messi bahkan pernah membukukan lima gol ke gawang Leverkusen dalam satu pertandingan. Hal itu terjadi saat Barcelona menang 7-1 atas Leverkusen pada leg kedua babak 16 besar musim 2011-2012.

Tim lainnya yang harus mengakui ketajaman Lionel Messi di Liga Champions adalah Celtic. Messi sepertinya tidak pernah kesulitan menjebol gawang tim asal Skotlandia tersebut.

Sampai sejauh ini sudah ada delapan gol Messi yang bersarang di gawang Celtic. Hal itu dicatatkan Messi dari enam pertandingan.

Messi pernah membukukan hattrick saat melawan Celtic. Saat itu La Pulga mengantarkan Barcelona menang telak 7-0 atas Celtic di pertandingan fase grup musim 2016/17.

Lionel Messi telah berhadapan dengan AC Milan di Liga Champions sebanyak 8 kali. Dari sekian kesempatan itu, Messi sukses menceploskan si kulit bundar sebanyak 8 gol.

Messi pertama kali menjebol gawang Milan pada November 2011. La Pulga mencetak satu gol untuk membawa Barcelona menang 3-2 di San Siro pada pertandingan fase grup.

Barcelona terakhir kali menghadapi Milan pada pertandingan fase grup H musim 20113/14. Ketika itu Messi mencetak tiga gol dari dua pertemuan melawan Rossoneri.

Arsenal menjadi korban favorit Lionel Messi di Liga Champions. Klub Premier League itu seakan kesulitan menghadapi ganasnya Messi.

Total Messi telah berhadapan dengan The Gunners sebanyak enam kali. Ia sukses menceploskan si kulit bundar sebanyak 9 gol.

Messi terakhir kali menjebol gawang Arsenal pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2015/16. Ia mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut setelah membuat brace di pertemuan pertama.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 1/12/2020)