Bola.com, Jakarta - Barcelona belum menunjukkan tanda-tanda membaik memasuki paruh kedua musim ini. Barcelona kalah dengan skor 1-4 dari PSG pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021) dini hari WIB lalu. Hasil yang menambah daftar panjang rapor merah mereka di kompetisi domestik.
Dalam laga Liga Champions, Barcelona padahal sempat unggul lewat gol Lionel Messi, tetapi Kylian Mbappe muncul sebagai sosok yang menakutkan. Mbappe mencetak tiga gol alias hattrick. PSG menambah satu gol lagi dari Moise Kean.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan telak ini membuat kans klub asal Catalan untuk lolos ke perempat final mengecil. Barcelona harus menang dengan skor 4-0 atas PSG pada laga leg kedua yang digelar di Paris.
Lantas, siapa yang harus mengambil tanggung jawab atas performa buruk Barcelona?
Video
Ronald Koeman Blunder Strategi
Ronald Koeman membuat beberapa perubahan penting di laga kontra PSG. Dia memainkan Gerard Pique yang baru sembuh dari cedera. Lalu, Sergino Dest yang 'dipaksa' bermain sebagai bek kiri.
Dest kewalahan menghadapi Mbappe yang tampil luar biasa. Dest sebetulnya tidak berada dalam kondisi yang bugar. Kondisi pemain asal Amerika Serikat itu hampir sama dengan Pique.
Advertisement
Lalu, Koeman juga mencadangkan Trincao yang performanya tengah on-fire.
Advertisement
Dembele yang Tak Kunjung Bersinar
Ronald Koeman terus memberikan kepercayaan pada Ousmane Dembele. Pemain 23 tahun tampil sejak menit awal di laga melawan PSG, padahal ada Trincao yang tampil bagus.
Dembele baru mencetak dua gol dari 16 laga La Liga musim 2020/2021 ini. Dembele belum mampu menunjukkan performa sesuai harapan ketika dia dibeli dengan harga 120 juta euro dari Dortmund.
Advertisement
Dembele hanya mencetak dua gol dari 15 laga terakhir.
Stamina Payah Sergio Busquets
Pochettino membawa PSG tampil dengan sangat prima. PSG punya keunggulan fisik yang membuat Barcelona kesulitan. Sergio Busquets pun patut mendapatkan sorotan.
Busquets masih punya visi yang bagus. Dia bisa mengatur ritme permainan. Tapi, ketika harus berjumpa lawan yang mengandalkan fisik, maka Busquets bakal kehilangan kendali permainan.
Advertisement
Lionel Messi yang Terlalu Pendiam
Lionel Messi tidak bermain buruk. Pemain 33 tahun mencetak gol lewat eksekusi penalti. La Pulga juga mengkreasi peluang untuk Ousmane Dembele. Namun, Messi gagal pada aspek lain.
Messi harusnya bisa lebih vokal ketika timnya dalam kondisi sulit. Sebagai kapten, Messi lebih sering nampak dengan wajah murung daripada berteriak dan memberi motivasi pada rekan satu timnya.
Advertisement
 Â
Griezmann yang Belum Juga Konsisten
Griezmann belum mengembalikan uang yang dikeluarkan Barcelona untuk membelinya. Walau performa pemain asal Prancis itu mulai membaik, Griezmann masih di bawah ekspektasi.
Griezmann tidak menjadi pemain yang menentukan pada laga-laga penting. Dia punya dua peluang bagus di laga melawan PSG dan gagal.
Advertisement
Satu hal yang patut mendapatkan sorotan adalah friksi antara Griezmann dengan Gerard Pique.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 18/2/2021)
Advertisement