Sukses


Liga Spanyol: Presiden Barcelona Larang Ronald Koeman Bicara dengan Pers Belanda, Ada Apa?

Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta dikabarkan melarang pelatih Ronald Koeman berbicara kepada pers Belanda. Ada apa?

Marca melaporkan, Koeman akan memberikan wawancara kepada HLF8 selama jeda internasional ini, namun undangan tersebut kemudian ditolak.

Sejumlah media Belanda mengatakan bahwa Koeman telah menyetujui wawancara Rabu lalu, tetapi Laporta turun tangan dan menolak untuk mengizinkannya, kemudian membuat Koeman menolak permintaan tersebut pada hari Senin.

Koeman sepakat untuk melakukan wawancara apakah dia telah diberhentikan oleh Barcelona pada saat itu.

Tetapi Laporta memberi tahu pelatihnya bahwa dia tidak memiliki izin untuk berbicara dengan pers Belanda. Wartawan Barbara Barend adalah orang yang seharusnya melakukan wawancara, dan dia telah mengungkap cerita terbaru ini dalam hubungan aneh Koeman dan Laporta.

Sementara itu, Laporta akhirnya angkat bicara mengenai situasi Ronald Koeman. Ia mempertahankan sang pelatih di tengh keterpurukan Barcelona.

2 dari 3 halaman

Posisi Aman

Laporta akan tetap memercayai Koeman meski Barcelona terus terpuruk. Terbaru, Barcelona keok 0-2 dari Atletico Madrid. Sebelumnya, Barca juga dipermalukan Benfica di Liga Champions.

"Koeman akan tetap jadi pelatih Barcelona. Memang ada keraguan setelah kekalahan hari ini, tapi posisinya aman," ujar Laporta.

Barcelona saat ini duduk di posisi sembilan klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022. Gerard Pique dkk. baru mengoleksi 12 poin.

Laporta juga mengatakan bahwa Koeman tetap dipercaya menangani Barcelona karena kondisi tim saat ini sedang sulit. Ia melihat meneer Belanda ini bisa mengangkat moral para pemain.

"Dia layak mendapatkan kesempatan ini, dia adalah bagian dari klub. Saya benar-benar menghargainya sebagai pelatih Barcelona saat ini, yang tengah dalam kondisi keuangan bobrok parah," kata Laporta lagi.

Sumber: Marca

3 dari 3 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer