Sukses


    Tiket Gratis buat Polisi Suporter Bhayangkara Surabaya United

    Bola.com, Sidoarjo - Setiap laga kandang Bhayangkara Surabaya United di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo dipastikan tak akan sepi penonton. Jaminan itu datang dari Kapolda Jatim, Anton Setiadji, sekalu Ketua Panpel Bhayangkara Surabaya United.

    Polisi berpangkat Inspektur Jendral tersebut telah memastikan akan ada ribuan anggota kepolisian di Jawa Timur yang akan dimobilisasi ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk menyaksikan Bhayangkara Surabaya United berlaga.

    Hal ini juga dipertegas oleh General Manager Bhayangkara Surabaya United, Condro Kirono. “Tim ini juga menjadi bagian dari Polri. Karena itu, anggota harus mendukungnya. Selain anggota, kami juga berharap para suporter dan masyarakat umum, baik dari Surabaya dan Sidoarjo juga memberikan dukungannya,” terangnya ke bola.com pada Jumat (29/4/2016) malam.

    Soal berapa banyak suporter yang akan menyaksikan laga-laga kandang Bhayangkara SU, Condro belum bisa membuat estimasinya. Meski ia memastikan jumlahnya cukup besar, Condro tidak bisa memastikan berapa banyak anggota yang akan datang ke Stadion.

    Selain anggota kepolisian, kabarnya Polda Jatim bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan tempat hiburan di Surabaya untuk menjual tiketnya. Jika benar, bisa dipastikan akan banyak penonton dari luar kepolisian yang akan menyaksikan laga kandang Bhayangkara SU nanti.

    Sayang, hingga kini belum ada konfirmasi dari Polda Jatim mengenai teknis pengerahan suporter di luar anggota kepolisian. Mereka juga belum menjelaskan terkait model pembelian tiket untuk suporter yang juga anggota kepolisian.

    Jumlah itu belum termasuk suporter asli macam Bonek Mania dan Deltamania. Seperti diketahui, sebelum memastikan menggunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, manajemen Bhayangkara SU sudah melakukan penjajakan dan pendekatan dengan kedua kelompok suporter tersebut.

    Mengenai banyak perwira polisi yang akan hadir ke stadion, kemungkinan besar akan digratiskan. Sebab, mereka bagian dari panitia pelaksana. “Perwira polisi jelas masuk dalam panpel. Karena panpelnya dari Polda dan jajarannya. Semua teknis pelaksanaan kan menjadi tanggung jawab Polda Jatim,” tutur Rahmad Sumanjaya, manajer operasional Bhayangkara SU.

    Ia yakin, Polda Jatim lebih tahu bagaimana mengelola sebuah pertandingan agar tak merugi. Manajemen Bhayangkara SU sendiri merasa terbantu karena semua yang menyangkut pelaksanaan dikendalikan oleh Polda Jatim.

    Hanya saja Rahmad yakin, stadion berkapasitas 25 ribu penonton itu tak akan kosong melompong seperti saat masih bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selain kapasitasnya lebih kecil ketimbang SGBT yang berkapasitas 65 ribu orang, jumlah suporter mereka kali ini jauh lebih banyak.

    "Setelah merger dengan PS Polri, Surabaya United mendapat suntikan dukungan massa besar dari kepolisian. Hal tersebut jadi modal berharga bagi kami. Para pemain bakal kian bersemangat bertanding di lapangan," ujar Rahmad.

    Video Populer

    Foto Populer