Sukses


    Sumbangan Barito Putera atas Ledakan Gol selama Ramadan di TSC

    Bola.com, Banjarmasin - Empat pekan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo selama bulan Ramadan dengan total 36 pertandingan menghasilkan 110 gol. Jumlah ini melewati lima pekan pertama TSC yang mulai kick-off pada 29 April 2016.

    Dari catatan itu, diketahui laga-laga yang melibatkan Barito Putera jadi penyumbang terbanyak terciptanya jumlah gol tersebut. Jika ditotal, pertandingan yang melibatkan tim asuhan pelatih Mundari Karya ini membukukan 23 gol. Bila dipersentase, jumlah itu hampir 25 persen dari total 110 gol yang tercipta di bulan puasa.

    Partai Persipura kontra Barito Putera di Stadion Mandala Jayapura, 10 Juni lalu, yang berakhir dengan skor 5-4, menjadi rekor jumlah gol terbanyak hingga pekan ke-9 TSC 2016.

    Dua laga lainnya yang melibatkan Laskar Antasari terjadi di kandang Persela Lamongan dengan hasil akhir 4-2 (27/6/2016) dan Barito Putera atas Perseru di Banjarmasin, 3 Juli lalu, dengan skor 5-1. Skor terkecil hanya terjadi kala Barito Putera ditahan Semen Padang 1-1 (17/6/2016).

    Banyaknya gol yang diciptakan Barito Putera dan juga banyaknya gol yang bersarang di gawang Laskar Antasari, akibat ketajaman lini depan dan keroposnya lini pertahanan Adam Alis dkk.

    "Selain dua faktor itu, inilah risiko sepak bola modern yang saya terapkan di permainan Barito Putera. Saya instruksikan pemain agar bermain lepas dan menikmati pertandingan. Kami tak pernah memberi target harus menang, tapi bermain sebaik mungkin," ungkap Mundari Karya, pelatih Barito Putera, mengomentari skor besar pada pertandingan yang melibatkan timnya.

    Filosofi menyerang adalah pertahanan terbaik yang diterapkan Mundari Karya sementara ini membuat sang mentor puas. "Dengan tampil tanpa tekanan atau target, pemain bisa main lepas. Saya ingin pemain-pemain muda juga merasa nyaman dan tak merasa bersalah bila kami kalah. Mereka harus terus didukung dan motivasi agar bisa berkembang," tuturnya.

    Mantan pelatih PSPS dan Persisam Putra Samarinda itu merasa bersyukur karena manajemen Barito Putera mendukung penuh semua kebijakannya. Mulai proses rekrutmen pemain muda dan penerapan gaya sepak bola modern.

    "Kami tak berpikir posisi di klasemen TSC. Kami lebih melihat bagaimana program pembinaan usia muda yang diterapkan manajemen berjalan baik. Saya bersyukur manajemen mendukung dan Bartman, pendukung Barito Putera, tahu program jangka panjang kami," ungkap Mundari.

     

    Video Populer

    Foto Populer