Sukses


    Pelatih Persegres Pastikan Perombakan Skuat Tak Bikin Kas Jebol

    Bola.com, Gresik - Niat Persegres Gresik United membongkar skuat di jendela transfer putaran kedua mengharuskan manajemen menyiapkan anggaran. Hanya, mereka belum tahu pasti besaran dana yang musti mereka sediakan, karena mereka belum tahu jumlah pemain baru yang harus direkrut.

    Manajer Persegres Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono, menyatakan besaran biaya yang mereka butuhkan untuk belanja pemain tergantung hasil evaluasi total yang akan dilakukan manajemen dan tim pelatih.

    Saat ini manajemen klub belum bisa mengetahui lini apa saja yang membutuhkan penyegaran. "Yang jelas, saat ini baru stoper dan kiper. Untuk posisi lain, saya belum menerima rekomendasi dari pelatih," tutur Bagoes.

    Faktor lain yang bisa memengaruhi besaran anggaran yang harus disiapkan adalah kategori serta klasifikasi pemain yang dibutuhkan. Jika pemain yang diminta tergolong bagus, ia yakin harganya juga lebih mahal. Secara otomatis, bandrolnya juga lebih tinggi.

    Namun, ia memastikan ada plafon anggaran untuk belanja pemain di putaran kedua. Hanya, Bagoes tidak bersedia menyebutkan berapa batas maksimal dana untuk mendatangkan pemain baru. Sebab, ia juga harus berhitung untuk keperluan tim lainnya.

    Maklum, Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo baru setengah jalan. Jangan sampai peluru mereka habis sebelum perang selesai.

    "Tahu sendiri kan, Persegres bukan tim besar dengan dana melimpah. Kami harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi. Jadi saya berharap, perekrutan pemain baru nanti benar-benar selektif," kata manajer yang juga pengusaha SPBU asal Gresik ini.

    Sejalan dengan Bagoes, pelatih Persegres Gresik United, Liestiadi, menyebutkan pemain yang akan didatangkan kemungkinan dari level ISC B. Tetapi, ia yakin secara kualitas pemain tersebut lebih baik dari pemain yang akan diganti.

    "Tidak perlu bintang, yang penting mainnya bagus. Saya perlu pemain berteknik tinggi, tapi harganya terjangkau kantong manajemen," ungkap Liestiadi.

    Liestiadi meyakini untuk belanja pemain nanti manajemen tidak akan membuat kas manajemen jebol. Bahkan ia yakin akan hemat karena tak sampai Rp 500 juta. "Pemain yang akan saya datangkan berharga murah, tapi mainnya tidak murahan," jelas Liestiadi.

     

    Sponsored by:

     

    Video Populer

    Foto Populer